KAMI SIAP DIVAKSIN COVID-19
ELA MIKEH BASUNTIK VAKSIN COVID-19
Oleh: Angel Dineta M (PR AMSA-UPR)
Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya kembali mengadakan kegiatan edukasi kesehatan berskala nasional. Kegiatan ini diselenggarakan oleh divisi Public Relation AMSA (Asian Medical Students’ Association) Universitas Palangka Raya (AMSA-UPR) dan dilaksanakan pada Senin (15/03). AMSA-UPR merupakan salah satu organisasi kampus yang bernaung di bawah organisasi mahasiswa kedokteran se-Indonesia, AMSA-Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring dalam bentuk webinar melalui Zoom Cloud Meeting dan siaran langsung di Youtube ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Webinar kali ini mengusung tema “Vaksin Aman, Berani Divaksin” dengan subtema yang dirangkai dalam bahasa Dayak Ngaju “Ela Mikeh Basuntik Vaksin Covid-19. Haga Arep Itah Tuntang Pahari Itah!” yang bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti “Jangan Takut Disuntik Vaksin Covid-19. Untuk Diri Sendiri dan Keluarga Kita!” Tema ini diangkat dengan tujuan untuk memberikan keyakinan bagi masyarakat bahwa vaksin Covid-19 aman dan penting untuk diperoleh.
Webinar dibuka oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya Prof. Dr. dr. Syamsul Arifin. Selanjutnya, pemaparan materi mengenai vaksin Covid-19 diberikan oleh Ibu Selvi Oktavianti, S.Kep., Ns selaku Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Mas. Materi yang diberikan sangat jelas, padat, dan informatif. Diawali dengan materi dasar mengenai vaksinasi hingga materi mengenai cara kerja vaksin Covid-19 dan persyaratan pemerolehan vaksin berdasarkan peraturan pemerintah yang berlaku pada saat webinar ini dijalankan. Peserta webinar terlihat sangat antusias menyimak materi yang diberikan. Selain itu, sesi tanya jawab juga berjalan dengan aktif dan menarik. Di akhir acara, diberikan tantangan atau challenge kepada peserta untuk mempublikasikan foto dengan caption di Instagram mengenai pentingnya memeroleh vaksin Covid-19. Tujuan diadakannya kompetisi ini adalah tidak lain untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program vaksin Covid-19 oleh pemerintah.
Berdasarkan materi yang telah dipaparkan, vaksin merupakan produk biologi yang berisi antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati atau mikroorganisme hidup yang dilemahkan. Bila vaksin diberikan kepada seseorang, maka akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu. Vaksin diberikan dengan tujuan menurunkan angka kesakitan, kematian, dan kecacatan akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Dengan perolehan vaksin Covid-19 secara merata, diharapkan keberlangsungan hidup masyarakat ke depannya akan lebih terjaga dan mungkin mampu mengubah pandemi Covid-19 menjadi suatu endemik. Oleh karena itu, tidak perlu khawatir untuk divaksin Covid-19. Vaksinasi ini dapat menyelamatkan diri kita dan diri orang lain. Salam sehat, VIVA AMSA!
