Palangka Raya – Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya menggelar yudisium terhadap 38 mahasiswa lulusan profesi dokter. Kegiatan ini berlangsung sangat resmi di Aula Serbaguna FK UPR di Jalan Hendrik Timang Kota Palangka Raya (26/10).
Kegiatan ini di awali dengan laporan ketua panitia, Bapak Sukarno, SE yang juga menjabat kasubag akademik Fakultas Kedokteran universitas Palangka Raya. Dalam laporannya, beliau mengatakan bahwa 38 mahasiswa yang di yudisium hari ini adalah orang – orang pilihan dan hebat yang telah ditempa pada berbagai proses dilingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya pada fase Pendidikan pre klinis maupun di Rumah Sakit jejaring selama Pendidikan klinis dan lulus ujian kompetensi mahasiswa profesi dokter (UKMPPD).
Acara berlanjut pada sambutan Dekan, Professor Dr. dr. Syamsul Arifin, M.Pd., FISPH., FISCM yang sekaligus membuka dan memimpin sidang yudisium dokter yang ke XXIV ini. Dalam sambutannya, Prof Syamsul menegaskan bahwa “UKMPPD menjadi tantangan tersendiri bagi para lulusan Fakultas Kedokteran karena dilakukan dengan sangat ketat secara nasional. Artinya mahasiswa yang berhasil lulus harus benar-benar memenuhi kemampuan dan keahlian sesuai kompetensi yang dipersyaratkan. Lulusan dokter yang mengikuti UKMPPD mayoritas adalah one shoot dan itu hal yang membanggakan bagi fakultas kita. Kita berharap baha ritme ini senantiasa terjaga dan bahkan dapat ditingkatkan”
Hadir dalam sidang yudisium ini, ketua komkordik, dr. Didin Retno Endah Palupi, Sp.PD, Wakil Dekan bidang Akademik, dr. Indria Augustina, M.Si., Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Trilianti Lestarisa, M.Kes., Ketua Program Studi Profesi Dokter, Dr. dr. Sigit Nurfianto, Sp.OG(K), Ketua Program Studi Pendidikan Dokter, dr. Angelina Novia Toemon, M.Imun serta beberapa tamu undagan lain yakni dosen dan tendik di lingkungan FK-UPR.
Acara dilanjutkan dengan yudisium, pengalungan selempang dan penyerahan surat keterangan lulus dokter kepada para lulusan. Pada acara yudisium ini mahasiswa atas nama dr. Nia P.S Nainggola menjadi mahasiswa dengan IP Kumulatif Profesi tertinggi dengan 3,82 dan berhak menyandang status cum laude. Prestasi juga berhasil ditorehkan oleh dr. Paskalia Nike Fortuna Sihura yang berhasil meraih nilai OSCE UKMPPD tertinggi yakni 94,23 (sekaligus menyandang predikat cum laude IPK 3,80) serta dr. Hasnawati sebagai peraih CBT UKMPPD tertinggi dengan skor 86,0. Lebih lanjut, FK UPR patut berbangga bahwa dari 38 mahasiswa yang di yudisium, keseluruhannya memperoleh nilai IPK diatas 3,00.
Pada akhir kegiatan, yang diisi dengan sesi pemberian nasehat, Prof Syamsul selaku Dekan FK UPR menitipkan pesan kepada para dokter baru agar tidak puas dengan capaian yang diperoleh saat ini, dan beliau juga berpesan agar seluruh dokter baru ini dapat menjaga nama baik FK UPR dimanapun berada. Pesan lain juga disampaikan oleh dr. Sigit (sapaan akrab ketua prodi profesi dokter) menyampaikan “Selamat kepada 38 dokter baru, hari ini dan beberapa hari kedepan kalian akan resmi dilantik sebagai dokter baru dan kita sudah bisa dikatakan sejawat. Tetap bersikap rendah hari dan utamakan yang terbaik dalam memberikan pelayanan kepada pasien, karena itu adalah tugas utama kita. Saya mengharapkan bahwa 38 mahasiswa yang ada dihadapan saya hari ini bisa menggapai prestasi tertinggi dimasa mendatang baik sebagai spesialis, maupun sebagai akademisi dan klinisi hebat dirumah sakit dimanapun berada” pungkasnya.
