Palangka Raya- Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya (FK UPR) secara konsisten berupaya menghadirkan inovasi dan solusi bagi permasalahan yang dihadapi insan masyarakat saat ini terkhusus diwilayah palangka raya dan lingkungan fakultas kedokteran universitas palangka raya sendiri. Terbaru, FK UPR bersama Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei mengadakan talkshow tentang mental health issue. Kegiatan ini bertajuk, RSJ Kalawa Atei goes to CAMPUS, dengan mengusung tema “Mental Health is a Universal Human Right”. Acara diselenggarakan secara hidrib yakni online (melalui zoom meeting) dan offline di Gedung Aula Serba Guna FK UPR.
Dalam sambutan yang sekaligus membuka acara secara resmi, Dekan FK UPR, Prof. Dr. dr. Syamsul Arifin, M.Pd., FISPH., FISCM, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian fakultas kedokteran universitas palangka raya atas masalah dan dampak negatif dari gangguan mental yang dialami oleh sebagian masyakarat termasuk di kota Palangka raya. Harapannya bahwa kegiatan ini efektif mencegah hal tersebut terjadi, khususnya pada civitas akademika dilingkungan FK UPR.
Acara ini dihadiri oleh Mahasiswa, tendik dan dosen di lingkup FK UPR dengan mengundang narasumber yang telah berpengalaman dalam menghadapi dan membahas mengenai kesehatan mental yakni: Ibu Reisqita., M.Psi, Psikolog, seorang psikolog klinis dan sering menjadi narasumber di berbagai media membahas tentang Kesehatan Mental, serta dr. Frida Ayu, Sp.KJ yang merupakan psikiater di Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei. Turut hadir dalam kegiatan ini, dr. Ni Nyoman Sri Yuliani, Sp.GK selaku wakil dekan bidang kemahasiswaan FK UPR. Dalam sebuah wawancara, dr. Nyoman menyampaikan bahwa “semoga dengan diadakannya Talk Show ini memberikan informasi kepada seluruh mahasiswa dan dosen dilingkup FK UPR tentang betapa pentingnya menjaga Kesehatan mental diri sendiri”
Di pandu oleh moderator, dr. Lewi Martha Furi, talkshow ini berjalan sangat interaktif. Para peserta sangat tertarik dengan informasi yang di sampaikan oleh para narasumber dan tanya jawabpun tidak terelakkan. Dalam satu sesi tanya jawab, salah satu mahasiswa menanyakan bagaimana cara menjaga kebiasaan dalam keseharian menjadi mahasiswa dilingkup fakultas kedokteran dengan segala kesibukan agar tetap sehat secara mental. Dalam menjawab pertanyaan ini, dr. Frida (sapaan salah satu narasumber) mengatakan bahwa sebagai mahasiswa harus dapat memanage waktu dengan baik ditengah kesibukkannya.” Melakukan hal hal seperti istirahat yang cukup, lahraga Secara Rutin, berpikiran positif, mengurangi stress, menjaga konsentrasi dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan mental”, pungkasnya.
*“There’s no Health without Mental Health”*
