Kegiatan Pengabdian Masyarakat Departemen klinik FK UPR Tahun 2023

Departemen klinik FK UPR telah mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat pada tanggal 21 September 2023 yang dilakukan di SMN N 6 Palangka Raya. Sebanyak 174 siswi SMP Negeri 6 mengikuti kegiatan ini dengan seksama. Adapun judul kegitan ini adalah Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Dan Edukasi Pencegahan Anemia Dalam Memelihara Fungsi Kognitif Pada Siswi Remaja Di Smp Negeri 6 Palangka Raya. Kegiatan ini dipandu oleh dr. Ranintha br Surbakti, M.Ked(Neu), Sp. N dan dr. Lia Sasmithae, Sp.PD, FINASIM. Beberapa mahasiswa FK UPR angkatan 2020 juga ikut berpartisipasi dalam kelancaran kegiatan ini antara lain Gideon, Sirli, Rafli, Debora, Luther, Parameswari, Attha, Christy, Dhafin, Netanya, Arizal, Freya, Dio, dan Andine. Kegiatan ini disetujui oleh kepala sekolah bapak Slamet Miharto, S.Pd, meskipun pada saat kegiatan beliau tidak hadir namun pihak sekolah tetap menerima kegiatan ini dengan baik melalu ibu wakil kepala sekolah Yuni Betharia, M.Pd.

Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi oleh data yang menunjukkan SMP Negeri 6 Palangka Raya adalah salah satu SMP yang ada di Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut yang mempunyai siswi yang paling banyak mengalami anemian berdasarkan studi pendahulan yang dilakukan didapatkan data dari Puskesmas Panarung tahun 2023. Kegiatan ini berupa pemberian edukasi terkait pentingnya menjaga kadar Hemoglobin dalam mempertahankan fungsi kognitif pada pelajar dan dilanjutkan dengan pemeriksaan kadar hemoglobin siswi dan pemeriksaan fungsi kognitif pada siswi-siswi tersebut. Sebelum dan setelah edukasi dilakukan pre-test dan post-test untuk mengetahui pengetahuan siswi terkait anemia dan fungsi kognitif.

Anemia adalah keadaan yang ditandai dengan berkurangnya hemoglobin dalam tubuh. Pada kondisi anemia, kadar hemoglobin yang rendah menyebabkan kemampuan sel darah merah mengikat oksigen menurun. Sementara itu, oksigen diperlukan dalam semua proses metabolisme zat gizi dalam tubuh untuk menghasilkan energi, sehingga tampak letih, lelah dan lesu. Oksigen juga sangat penting bagi perkembangan dan aktivitas sel-sel otak. Tanpa suplai oksigen yang cukup, sel-sel otak tidak dapat berkembang dan beraktivitas secara optimal.Kondisi ini dapat mengganggu proses mental serta menurunkan kecerdasan, gangguan imunitas, dan menurunkan kapasitas dalam berfikir.

Puskesmas Panarung telah memberikan tablet tambah darah kepada setiap siswi di SMP Negeri 6 sejak 1 bulan yang lalu, sehingga pada saat dilakukan pengecekan kadar hemoglobin hanya 17  dari 170 (10%) siswa yang mengalami anemia. Meskipun hanya 10% jika hal ini tidak ditanggulangi dengan baik akan berdampak pada proses pertumbuhan dan perkembangan siswi ini, yang salah satunya adalah perkembangan otak yang berdampak pada fungsi kognitif. Nilai skor Moca-Ina untuk melihat fungsi kognitif yang paling rendah ada 14 sedangkan yang paling tinggi adalah 30. Diharapakan dengan adanya kegiatan ini siswi dan pihak sekolah lebih memperhatikan hal-hal yang berkaitan terhadap pencegahan anemia dalam memelihara fungsi kognitif pada siswa.

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.